Cara menghitung ROI biaya SEO

Masih ada yang bertanya apakah Jasa SEO itu perlu? ada yang bilang mahal. Disatu sisi, jika kita melihat fakta bahwa SEO adalah salah satu cara yang sebenarnya paling efektif dan kedepannya akan jauh lebih hemat dibanding dengan SEM (search engine marketing/adwords). Kok bisa? Ayo kita bahas tentang ini, investasi bisnis anda di bidang SEO, agar anda punya bayangan tentang ROI (return of investment/kembali modal) investasi biaya untuk SEO itu sendiri.

Misalkan anda mengeluarkan biaya 6 juta untuk Jasa SEO, bagaimana perhitungannya? Contohnya begini, produk anda mempunyai profit bersih 50 ribu, dengan posisi terbaik di TOP 10, anda bisa menjual 10-25 produk per minggu, artinya anda akan mendapatkan profit sekitar 1.25juta per minggu, kalau per bulan? sekitar 5 juta. Terlalu muluk? OK, mari kita lihat sisi terburuk dari hitungan pendapatan bersih diatas, misalkan kita potong profit anda 50%, maka sisanya adalah 2.5 juta. Dengan perhitungan ini, anda hanya butuh kurang dari 3 bulan untuk kembali modal investasi anda di bidang SEO, ya kan?
Jika anda merasa perhitungan ini diatas logis, apakah menurut anda ini terlalu mustahil unutk anda lakukan? kami kira tidak, karena kami sudah banyak menjadi saksi beberapa klien kami 'from zero to hero'.

Mari kita berpikir cerdas tentang investasi di bidang SEO ini, jangan buru-buru bilang mahal, sebelum anda jelas perhitungan ROI nya, akan lebih fair jika anda juga memahami cara perhitungan biaya SEO tersebut diatas. Ok, mungkin anda bertanya bagaimana biaya SEO bisa lebih murah dari biaya iklan adwords (SEM)? ayo kita mulai berhitung lagi.

Biaya adwords, memiliki keunikan tersendiri, yaitu hanya mengeluarkan biaya jika iklan kita yang tayang di hasil pencarian di klik oleh konsumen, biaya per klik sangat beragam dari 700-20.000 rupiah atau bahkan lebih. Anda bisa membatasi jumlah klik per hari sesuai dengan budget yang anda miliki per bulan. Jika anda melakukan ini, otomatis iklan anda tidak akan tayang lagi pada hasil pencarian untuk katakunci tertentu.
Mari kita contohkan, biaya per klik katakunci yang anda inginkan adalah 2500 rupiah untuk katakunci yang memiliki kompetisi rendah ke medium, budget iklan anda per bulan 1 juta,  anda membatasi pengeluaran per hari hanya 100 ribu, maka anda hanya akan mendapatkan 40 klik per hari, setelah itu otomatis iklan anda tidak tayang kembali tanpa anda tahu waktunya, bisa malam, pagi atau saat waktu teraktif konsumen mencari tahu tentang produk anda, jam makan siang! apa jadinya ketika jam makan siang iklan anda telah berhenti tanpa anda ketahui? jawabannya sederhana, anda akan kehilangan potensi pembelian, titik.

Jadi, MAMPUKAH BISNIS ANDA BERTAHAN HANYA DENGAN 40 KLIK PER HARI? ingat ini 'klik kunjungan' bukan 'klik pembelian' loh.
Sekarang kita kembali ke hitungan diatas, dengan budget 100 ribu per hari, budget bulanan anda hanya akan mendatangkan maksimum 40 klik X 10 hari atau sama dengan 400 klik dan ingat, iklan anda hanya akan tayang kurang dari 11 hari, wow kan?. Misalkan anda merasa cukup dengan 40 klik per hari, anda akan butuh kurang lebih 3 jutaan per bulan agar iklan website bisnis anda untuk tetap tayang selama 30 hari full. Berapa biayanya untuk 3, 4 atau 6 bulan? anda tentunya bisa menghitungnya.

Setelah anda tahu dan paham perbandingan antara SEO (organik) dan SEM (iklan), mana yang anda pilih? semua kembali ke insting bisnis anda, kami hanya bisa membantu menjelaskannya untuk anda. Semoga anda bisa memilih dengan bijak.

Salam hangat,
BOOST! Indonesia

© Lets Learn Digital Marketing
Maira Gall